Kandungan Ideal Susu untuk Anak di Atas 1 Tahun

Masa pertumbuhan anak setelah usia 1 tahun merupakan tahap krusial yang memerlukan perhatian khusus dari orang tua, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan nutrisi. Pada fase ini, anak mulai lebih aktif bergerak, …

Cara Membuat Americano Starbucks di Rumah dengan Rasa Autentik

Bagi para pecinta kopi, Americano Starbucks adalah salah satu pilihan minuman yang sederhana namun kaya rasa. Minuman ini terdiri dari espresso yang dicampur dengan air panas, menciptakan cita rasa yang lebih …

Gejala dan Pengobatan Dishidrosis yang Perlu Anda Ketahui

Dishidrosis adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya lepuhan kecil berisi cairan di telapak tangan, jari-jari tangan, dan terkadang di telapak kaki. Penyakit kulit ini sering menyebabkan rasa gatal yang intens, …

Yuk, Ikuti cara ini agar makanan untuk bekal dapat tetap awet

Sudah pada pasti tahu kan, yang namanya makanan apalagi dihidangkan sebagai bekal sudah pasti kita menyantapnya disaat diluar rumah ketika sedang melakukan aktivitas, tetapi jangan lupa, kita juga harus memperhatikan kualitas makanan bekal yang sudah disiapkan dari rumah. Bagaimana jika ketika kita sudah sampai tujuan dan makanan bekal yang sudah dimasak dari rumah menjadi dingin dan tidak dapat dimakan, pasti hilang selera makan dong?

Nah kali ini, ada beberapa tips yang dapat membantu kalian semua agar masakan untuk bekal tetap awet dan dapat disantap walaupun sudah dingin. Berikut inilah caranya

1.      Jangan Menutup Bekal Ketika Masih Panas

Sebaiknya jangan pernah menutup bekal ketika kita sudah menyajikan makanan yang sudah kita masak apalagi juga masih panas, karena ini adalah salah satu faktor yang dapat membuat makanan menjadi lebih cepat basi, sehingga tidak dapat disantap bahkan selera makan juga sampai hilang. 

Maka dari itu, jika setelah selesai dimasak, lebih baik dibiarkan dulu sejenak sampai suhu dari makanan itu turun atau menjadi hangat. Cara ini adalah merupakan salah satu solusi yang sangat penting untuk dilakukan karena dapat menjaga kualitas masakan terhadap makanan yang dijadikan bekal

2.      Gunakan Wadah Secara Terpisah

Jika kita membuat masakan untuk bekal lebih banyak porsinya, sebaiknya kita menggunakan wadah secara terpisah, misalnya seperti memasak bekal yang berupa nasi dan lauk pauk (sayuran, daging atau lainnya) lalu ketika ingin memasukkan nya ke dalam wadah bekal, jangan lupa menggunakan wadah secara terpisah seperti contoh nasi putih, lauk (ayam goreng) dan sayur (sayur asem) setelah dimasak lalu dimasukkan ke dalam wadah masing-masing yang sudah disiapkan, yang berguna untuk menghindari kontaminasi terhadap makanan yang sudah disajikan di dalam bekal.

Jika ingin makanan dalam bekal tetap awet dan dapat disantap walaupun masih hangat, sangat disarankan sekali menggunakan wadah yang menggunakan bahan Stainless Steel karena aman untuk menjaga kualitas makanan tetap hangat dan dapat disantap saat makan di tempat tujuan.

3.      Buat Masakan yang Mudah Dimasak

Salah satu hal yang paling penting jika sebelum memulai menyajikan makanan adalah membuat masakan yang paling mudah dimasak atau sudah hafal dengan resep masakan sampai di luar kepala, jadi jika ketika sesudah masak dan menyajikan makanan tidak perlu kebingungan lagi bagaimana cara menyajikan makanan yang sudah dimasak.

Trik yang paling mudah, ialah hindarilah masakan yang mengandung sop atau berkuah karena masakan seperti itu sangat beresiko dan menggunakan kaldu ayam atau sapi yang mengandung protein  didalamnya membuat bakteri mengembang sehingga aroma makanan menjadi lebih cepat basi.

Produk Maggi tetap terus mengembangkan citarasa sesuai dengan selera masyarakat Indonesia, Seperti Maggi Saus Tiram yang terbuat dari ekstrak tiram memberikan rasa gurih dan manis sehingga masakan Ibu menjadi tetap awet dan tahan lama.