Tahu berat badan ideal anak adalah hal penting agar orang tua tahu perkembangan anak. Agar orang tua tahu berat badan anak, orang tua bisa membawa anak ke Posyandu ataupun Puskesmas yang menyediakan layanan penimbangan berat badan.
Berat badan ideal pada anak dibedakan berdasarkan usianya. Jadi, masing-masing anak punya berat badan yang berbeda-beda. Untuk para orang tua, berikut adalah berat badan ideal untuk anak sesuai usianya :
1. Berat badan anak usia 1 hingga 2 tahun
Biasanya, tambahan berat badan anak yang berusia 1 hingga 2 tahun tidak terlalu besar. Dari informasi yang dihimpun dari Healthy Children, berat badan anak yang berusia ini hanya akan bertambah hingga 2,3 kilogram saja.
Hal tersebut dapat dihitung dari satu tahun setelah kelahiran sang buah hati. Berat badan ideal anak perempuan di usia ini adalah 8,9 kilogram hingga 11,5 kilogram. Sedangkan untuk laki-laki adalah 9,6 kilogram hingga 12,2 kilogram.
2. Berat badan anak usia 2 hingga 3 tahun
Tak jauh beda dengan usia sebelumnya, di usia ini, berat badan anak tidak terlalu bertambah terlalu besar.
Untuk laki-laki, berat badan ideal adalah 14,3 kilogram. Sedangkan anak perempuan adalah 13,9 kilogram. Atau kira-kira hanya bertambah 1,2 kilogram dari tahun sebelumnya.
3. Berat Badan Anak 3 hingga 4 tahun
Di usia 3 hingga 4 tahun, biasanya berat badan anak tidak terlalu naik signifikan. Pasalnya berat badan mereka hanya akan bertambah sekitar 1,5 kilogram untuk satu tahunnya.
Di usia ini, biasanya anak memerlukan nutrisi tinggi supaya pertambahan berat badannya maksimal. Jadi, orang tua bisa menambahkan makanan tinggi protein dan nutrisi supaya dapat memenuhi kebutuhan anak.
4. Berat badan anak 4 hingga 5 tahun
Pada usia 4 hingga 5 tahun, anak sudah mulai melakukan gerakan lincah karena suka dengan berbagai aktivitas fisik. Anak yang berada di usia ini biasanya berat badannya hanya akan bertambah hingga 2 kilogram tiap tahunnya.
Hal Yang Membuat Berat Badan Anak Jadi Susah Naik
Khawatir dengan berat badan anak yang tidak naik-naik? Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Diantaranya seperti :
- Kebiasaan anak yang terlalu memilih-milih makanan atau disebut picky eater.
- Anak gampang stres karena lingkungan keluarga maupun sosialnya.
- Ada gangguan makan yang ada hubungannya dengan sensorik anak.
Berat badan anak juga disesuaikan dengan faktor genetik alias turunan orang tua. Biasanya, orang tua yang memiliki berat badan terlalu gemuk gampang punya anak dengan berat yang gemuk juga.
Begitu juga sebaliknya. Orang tua kurus biasanya cenderung memiliki anak yang kurus juga. Namun, semua itu bisa dihadapi dengan pola makan dan pola hidup sehat untuk mendapat berat badan anak ideal.